Tia-Dhea-Ray

Tia-Dhea-Ray

Sabtu, 16 Mei 2009

AKULAH TERANG DUNIA


Yohanes 8 :12-20
(Bahan P A)

Perkataan Tuhan Yesus tentang Terang dunia, diucapkan pada hari pertama sesudah hari raya Pondok Daun didalam ruangan serambi para wanita di Bait Allah. Di situ terdapat peti-peti emas untuk uang persembahan. Selama hari raya pondok daun diletakkan beberapa kaki pelita dekat peti-peti itu mengingatkan orang yahudi kepada awan dan api diatas Kemah ketika mereka dipadang gurun. Ketika Yesus berkata-kata, lilinnya tidak dipasang.
Untuk kelengkapan pemahaman tentang perikop kita maka kita mendapat penjelasan singkat :
Dalam PL kata “Terang” dipakai untuk menggambarkan banyak hal misl bagi Allah dan keselamatan didalamnya (Yes 60:19-20; Maz 27 :1), bagi “hamba Tuhan” (Yes 42:6,7; 49:6), bagi Sang Mesias (Yes 60:1-3). Maka kata-kata Yesus “Akulah Terang Dunia” dalam konteks ini adalah gema dari nama Yahwe. Dalam Yesus, Allah menyingkapkan diri sebagai keselamatan untuk dunia. Karena Terang itu adalah Terang yang menghakimi dan menemukan manusia. Terang itu walau di rongrong oleh kegelapan akan tetap bersinar bagaikan sebuah obor untuk menunjukkan jalan yang dapat dilalui (bagaikan tiang api bagi Israel dalam perjalanan eksodus di padang gurun).
disini Kristus menyingkapkan bahwa penyelamatan dibutuhkan dan hanya ada di dalam Dia. Sebagai “Terang” ia memanggil kita untuk mengikut Dia, mngikut Dia berarti memasuki hidup persekutuan dengan Yesus. Dan barangsiapa melakukannya kegelapan tidak akan menimpanya.sebab “Terang” itu adalah terang kehidupan yang mengaruniakan kehidupan kekal. Kata “berjalan” ,menunjuk pada perjalanan kehidupan (baca :moralitas Band Yoh 12:35). “mempunyai terang hidup” berarti keselamatan menjadi realita kekinian sekaligus harapan masa depan. Dengan demikian aspek universal dan pribadi saling berkaitan dalam kata-kata Yesus ini.
protes para pemimpin yahudi (ay 13) bahwa seseorang bersaksi tentang dirinya tidak dapat dipercaya dijawab Yesus dengan menunjuk pada asal-usulNya. Ia dating dari bapa dan akan pergi kepadaNya. Mereka menghakimiNya dengan ukuran yang tidak cocok untuk dikenakan pada Yesus. (ukuran manusia)..

Kata kunci diskusi kita “Terang” dan kontasnya “ kegelapan”. “mengikut Yesus” dan “berjalan”.

Pertanyaan Diskusi
apa yang terpikirkan/dirasakan sehubungan dengan bacaan kita khususnya ayat 12, ketika lampu dipadamkan dan gambar Yesus sebagai satu-satunya penerang ?
apakah artinya kata Yesus adalah terang ? menerangi apa dan untuk siapa? Apakah kita membutuhkan terang itu?
berdasarkan pemahaman diatas bedakanlah apa yang tergolong dalam terang dan apa yang termasuk dalam kegelapan !
sebagai pengikut Kristus apa saja yang menjadi kendala ketika kita mengikut Yesus sang Terang itu ? (contoh konkrit)apakah yang harus kita upayakan agar kita “berjalan dalam Terang” dalam hubungannya kita sebagai pelayan Tuhan (majelis)?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar