Tia-Dhea-Ray

Tia-Dhea-Ray

Sabtu, 16 Mei 2009

TUHAN-LAH SUMBER KEHIDUPAN.


Yesaya 55 : 1-13


Naskah ini berisikan kabar baik bagi bangsa Israel yang sedang berada dalam pembuangan di Babel. Kepada mereka nabi memberitakan bahwa mereka akan segera dibebaskan dan dibawa pulang ke tanah air mereka. Dan pembebasan Ini diprakarsai oleh Allah sendiri, berita ini menjadi berita yang membahagiakan bagi umat Israel yang sudah 40 tahun lamanya mereka hidup sebagai orang-orang buangan. Hidup ditabah pembuangan, dilukiskan oleh nabi bagaikan orang-orang yang yang haus air (ayat 1) dan tidak punya uang (ayat 2). Kekalahan Babel atas Persia sekitar tahun 538 sm merupakan bagian dari rencana Tuhan Allah untuk menghadirkan kehidupan baru bagi umat Israel. Ketika Persia berkuasa dibawah pimpinan raja Koresy, janji pembebasan bagi bangsa Israel mulai terwujud dalam bentuk, raja Koresy memberikan kesempatan kepada bangsa Israel untuk kembali ke tanah pusaka mereka untuk membangun kembvali kehidupan mereka, bahkan ia memberikan sumbangan bagi pembangunan Bait Suci yang hancur.
Sebagai jawaban umat atas pembebasan yang Allah akan kerjakan, maka nabi mengajak umat Israel untuk meninggalkan kefasikan dan kejahatan,serta berusaha mengenal semua rancangan-rancangan Allah,umat akan memperoleh kehidupan.

Pokok-pokok pikiran
Ay 1-3a : Tuhanlah sumber kehidupan.Umat yang datang mencari Tuhan akan memperoleh
kehidupan yang telah Allah sediakan.
3b-5 : Allah mengikat perjan jian dengan umatNya Israel.
6-13 : Keselamatan akan diberikan Tuhan Allah kepada umat yang berbalik kepadaNya.

Pesan Firman
TUhan Allah ialah Allah yang berkuasa atas kehidupan manusia. Penghukman yang dilakukanNya bagi umat Israel bukanlah tanda bahwa ia membenci bahkan telah membuang mereka, melainkan penghukuman itu merupakan wujud dari cinta kasihNya yang dalam bagi mereka.sebab penghukuman dipakai oleh Allah sebagai bentuk pendidikan dan pengajaran Allah bagi umt untuk menuju pertobatan.
Hanyalah orang percaya kepadaNya yang dapat menikmati keselamatan dari Tuhan Allah yang dikerjakan oleh Hamba Allah,Anak Allah yaitu Yesus Kristus. Karena itu sebagai umat yang menerima keselamatan seharusnya memuji dan memuliakan Tuhan Allah atas karya sematNya, yang kiranya dapat diwujudkan dalam bentuk kesediaan untuk menjadi hamba Tuhan yang menghadirkan kesejahteraan dan kedaiaman hidup bagi banyak orang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar